Add parallel Print Page Options

Salam dan pujian untuk Gayus

Salam dari si penatua.[a]

Kepada Gayus, saudara seiman yang sangat aku kasihi.

Sahabatku yang terkasih, aku tahu kamu sehat-sehat selalu, sebagaimana kehidupan rohanimu. Jadi, aku berdoa agar kamu juga berhasil dalam segala hal lainnya dan agar kesehatanmu juga baik. Aku sangat bersukacita ketika mendengar dari saudara-saudari seiman yang datang. Mereka menceritakan tentang hidupmu yang terus menuruti jalan kebenaran.[b] Sukacitaku yang terbesar adalah ketika aku mendengar bahwa anak-anakku[c] menuruti jalan kebenaran.

Saudaraku yang terkasih, kamu telah menunjukkan kesetiaanmu dengan menolong orang-orang percaya, sekalipun kamu tidak mengenal mereka. Mereka menceritakan kepada gereja tentang kasihmu. Tolonglah agar mereka dapat melanjutkan perjalanannya sesuai dengan yang Allah inginkan. Mereka meneruskan perjalanannya untuk melayani Kristus. Mereka tidak menerima bantuan apa pun dari orang-orang yang bukan orang percaya. Karena itu, kita harus menolong mereka supaya kita menjadi bagian dalam pekerjaan mereka demi kebenaran.

Kabar tentang Diotrefes dan Demetrius

Aku menulis surat kepada gereja, tetapi Diotrefes tidak mau mendengarkan apa yang kami katakan. Ia selalu ingin menjadi pemimpin. 10 Jika nanti aku datang, aku akan menunjukkan semua perbuatannya. Ia memfitnah kami dengan kata-kata yang jahat, tetapi bukan hanya itu saja. Ia tidak mau menerima dan membantu orang-orang percaya yang pergi ke sana. Bahkan, ia juga melarang orang lain yang ingin menolong mereka. Jika orang-orang ini tetap menolong mereka, ia akan mengeluarkan mereka dari gereja.

11 Saudaraku yang terkasih, jangan mengikuti apa yang jahat, tetapi ikutilah apa yang baik. Orang yang berbuat baik adalah milik Allah, sebaliknya orang yang berbuat jahat tidak pernah mengenal Allah.

12 Semua orang mengatakan hal-hal yang baik tentang Demetrius, dan itu memang benar. Kami juga mengatakan hal yang sama, dan kamu tahu bahwa apa yang kami katakan adalah benar.

Salam penutup

13 Sebenarnya masih banyak hal yang ingin aku sampaikan kepadamu, tetapi aku tidak mau menuliskannya dalam surat ini. 14 Aku berharap dapat segera bertemu denganmu sehingga kita dapat berbicara secara langsung. 15 Semoga damai menyertai kamu. Saudara-saudari di sini menyampaikan salam untukmu. Salam juga dari kami untuk setiap sahabat di sana.

Footnotes

  1. 1:1 penatua Kemungkinan ini adalah rasul Yohanes. “Penatua” berarti seorang yang sudah tua atau seorang pemimpin khusus di gereja (seperti pada Tit 1:5).
  2. 1:3 kebenaran Atau “Kabar Baik” tentang Yesus Kristus yang menghubungkan semua orang percaya bersama-sama. Juga pada ayat-ayat 8, 12.
  3. 1:4 anak-anakku Anak-anak rohani bukan darah daging sendiri. Tetapi hubungan persekutuan yang terjalin antar sesama orang percaya. Seorang percaya yang lebih tua membimbing seorang yang lebih muda.