Add parallel Print Page Options

Yudas membunuh diri

(Kis 1:18-19)

Ketika Yudas yang mengkhianati Yesus melihat bahwa Yesus akan dihukum mati, ia sangat menyesal dan mengembalikan 30 keping uang perak yang diterimanya kepada para imam kepala dan pemimpin Yahudi. Yudas berkata kepada mereka, “Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tidak bersalah untuk dibunuh.”

Tetapi mereka menjawab, “Apa urusannya dengan kami? Itu urusanmu!”

Maka Yudas melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Allah. Lalu ia pergi dari sana dan menggantung dirinya.

Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata, “Hukum kita melarang untuk menyimpan uang ini ke dalam kas Bait Allah karena uang ini adalah uang hasil kejahatan.” Jadi, mereka berunding dan dengan uang itu mereka membeli tanah yang disebut “Tanah Tukang Periuk”. Tanah tersebut akan dipakai untuk mengubur orang-orang asing. Itulah sebabnya, tanah itu dikenal dengan nama “Tanah Darah” sampai sekarang. Dengan demikian, genaplah apa yang dikatakan Nabi Yeremia:

“Mereka mengambil 30 keping uang perak. Itulah harga yang telah ditetapkan oleh orang-orang Israel atas nyawa seseorang. 10 Mereka menggunakan 30 keping uang perak untuk membeli Tanah Tukang Periuk, seperti yang telah diperintahkan Tuhan kepadaku.”[a]

Read full chapter

Footnotes

  1. 27:9-10 Lihat Yer 32:6-9; Za 11:12-13.